Courtesy of yettiye.wordpress.com |
dongeng anak dunia - Di zaman dahulu kala, ada seorang penyihir merasa ketakutan
dengan nasib ketiga putranya. Dia terbalik dari manusia menjadi hewan, anaknya
yang tertua menjadi seekor elang dan anak yang keduanya menjadi seekor ikan
paus, dan masing-masing bisa berubah menjadi bentuk manusia hanya dalam waktu
dua jam setiap harinya. Putra bungsu dengan cepat melarikan diri sebelum dia
bisa menderita sama dengan kedua kakak-kakaknya dan pergi untuk mencari
pasangan hidup seorang putri dari putri seorang Raja, namun nasibnya tidak
lebih bagus dari kedua kakaknya karena dia ditahan di Kastil Sinar Emas milik
dua raksasa penyihir sakti.
Pada saat dia di tahan, dia melihat dua raksasa
sedang bertengkar mamperebutkan sebuah topi, dia berharap dan meminta untuk
menyelesaikan perselisihan antara mereka tersebut. Dia lalu mengenakan topi
yang menjadi bahan keributan antara mereka, mereka berdua yaitu dua raksasa
menjadi lupa terhadap tahanan. Sang pemuda anak bungsu menggunakan kesempatan
itu untuk menyelamatkan dirinya dan dia lalu keluar dari dalam kastil.
Sang Putri Raja mengatakan kepadanya bahwa hanya bola
kristal yang dapat mematahkan semua sihir yang ada di dunia sihir ini. Dia
mengarahkan sang pemuda bungsu untuk turun gunung dan melawan banteng liar. Jika
dia bisa membunuh sang banteng sakti, sang burung akan melompat keluar dari
sarangnya. Sehingga sang burung itu terpaksa membiarkan telurnya bebas keluar
dari dalam tubuhnya bagaikan bola kristal, namun bola kristal adalah berwarna
kuning, bukan seperti telur burung yang berwarna putih, akan tetapi dia akan
menyalakan segala sesuatu tentang itu, maka terbakarlah jika di jatuhkan di
tanah.
Dia berjuang mati-matian melawan banteng sakti, sang burung itu
muncul dengan cuma-cuma untuk membantu sang adik bungsu, tapi saudaranya ini
sang burung elang terganggu gerakkan lincahnya sampai-sampai menjatuhkan telur.
Banteng berlari dan berhenti dekat sebuah gubuk nelayan, dia mengatur tenaganya
yang terbakar emosi, namun saudaranya paus menenggelamkan pondok nelayan dengan
gelombang ombak yang besar. Adik bungsu mengambil bola kristal untuk
memusnahkan semua sihir, dan mengaku dirinya telah mengalahkan banteng penjaga
bola kristal. Kedua saudara kini telah di hilangkan mantranya, mereka menjadi
manusia untuk selamanya dalam wujud yang utuh.
Sang pemuda tampan adik bungsu bergegas menemui putri sang Raja, dan
mereka segera bertukar cincin perkawinan
dan menikah dengan bahagia.
Sekian.
Wasalam.
oleh : mamang
edit : galih
0 comments:
Post a Comment