Courtesy of hantuwriter.blogspot.com |
dongeng anak dunia - Seorang serdadu Kerajaan telah diberhentikan dengan tidak
hormat atau dipecat oleh sang Raja karena luka-luka seluruh di badannya,
sehingga Raja sudah tidak memerlukan tenaganya lagi. Tentara itu meninggalkan
istana dengan hati yang sangat pedih dan saat malam tiba, dia membutuhkan
tempat untuk tinggal. Dalam perjalanan dia menemukan rumah seorang tukang
sihir, dia meminta untuk penginapan di rumahnya. Sang penyihir setuju dengan
syarat bahwa dia harus mengambil sekop dan mencangkul kebunnya pada hari berikutnya
atau esok hari. Ini berjalan begitu lama karena dia harus tinggal satu malam
lagi, dan sebagai imbalannya dia meminta sang serdadu untuk membelah atau
memotong kayu bakarnya. Sekali lagi, dia harus tinggal satu malam lagi di rumah
sang penyihir.
Hari berikutnya, dia diminta agar pergi ke sumur dan
mengambil cahaya biru untuknya. Dia sedang dalam perjalanan untuk proses
mengambilnya, tetapi hatinya menyadari bahwa dia sedang ditipu dan akan
terjebak dalam sumur. Segera setelah dia memberikan cahaya biru itu kepada sang
penyihir, dia terus terang kepadanya bahwa dia sendiri tidak tahu apa itu,
tetapi sang penyihir meninggalkan dia di dalam sumur yang sangat dalam
tersebut.
Dia memutuskan untuk membakar rokok untuk terakhir kalinya dalam
hidupnya dan menyalakan pipa rokoknya dengan cahaya biru tersebut. Beberapa
detik kemudian menusia bertubuh kerdil datang memberinya apa pun yang dia
inginkan. Dia pertama kali meminta untuk segera keluar dari sumur, dan untuk
sang penyihir dia memintanya untuk di bawanya ke penjara dan di gantung.
Tentara itu masih marah terhadap Raja, tentang sikapnya yang
tidak adil terhadap dirinya, ketika dirinya menang dalam satu peperangan sang
Raja memberinya pujian, namun ketika dirinya luka-luka sang Raja dengan
entengnya memecatnya. Sehingga dia meminta orang kerdil membawa sang putri anak
Raja sehingga dia dapat tidur dengan sang putri raja, hanya untuk sekedar
memancing kemarahan sang Raja.
Ketika dia bangun, sang putri memberitahu ibunya tentang
sesuatu yang aneh dalam "mimpi" nya, sang Ratu percaya mimpi pun bisa
benar-benar terjadi atau menjadi kenyataan. Sehingga sang Ratu mengisi kantong
saku putrinya dengan kacang polong dan
menempatkan lubang kecil di dalamnya sehingga jika benar-benar ada penculik yang
membawa sang putri, prajurit kerajaan bisa mengikuti kemana arah jalan tujuan
sang penculiknya.
Kurcaci sakti, bagaimanapun, mendapat pemberitahuan, dan
menyebar kacang polong ke seluruh pojok kota sehingga kacang polong menyebar di
mana-mana dan tidak bisa di lacak para prajurit kerajaan. Malam berikutnya, dia
berencana menyembunyikan sepatunya di rumah yang dia diambil. Kurcaci memperingatkan
terhadap sang tentara dengan kelakuannya, tetapi dia tidak mengindahkannya.
Keesokan harinya, sepatu sang putri ditemukan di tempat dimana dia tadi malam
menyekap sang putri. Dia mengirimkan temannya untuk mendapatkan cahaya biru
kepada Kurcaci dan sebagai permintaan terakhirnya menghisap asap biru dari pipa
rokoknya. Kurcaci muncul dan membunuh para pengikut atau para prajurit yang
menjaga penjara, juga mengancam tentang kehidupan sang Raja. Sang Raja akhirnya
memohon belas kasihan. Sang Tentara itu akhirnya menikahi sang putri dan
mengambil tahta kerajaan. Kini Dia sang Serdadu menjadi Raja dan putri anak
sang Raja menjadi Ratunya. Sekian.
Wasallam.
oleh : mamang
edit : galih
Advertising - Baca Juga :
- Andes Mountains in South America
- Rumah Berhantu, Kelaminku Disentuh Makhluk
Advertising - Baca Juga :
- Andes Mountains in South America
- Rumah Berhantu, Kelaminku Disentuh Makhluk
0 comments:
Post a Comment